Magnatimes - Yoriko Angeline Agus Pebrianto (lahir 23 Agustus 2002) adalah pemeran dan penyanyi Indonesia. Ia dikenal luas berkat perannya sebagai Wati dalam trilogi Dilan, Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea: Suara dari Dilan.
Yoriko Angeline mengawali kariernya di dunia hiburan sejak tahun 2013 dengan menjadi model iklan dan mengikuti casting pemeran. Namanya mulai dikenal ketika terpilih menjadi personel termuda, yaitu 12 tahun pada saat itu dalam grup vokal perempuan Teenebelle pada tahun pada 2014. Bersama grup Teenebelle membuat debut dengan singel "Tersenyumlah" serta mini album Happy Friends.
Melanjutkan debutnya bersama Teenebelle, Yoriko melakukan debut aktingnya dengan membintangi FTV berjudul Rebutan Cinta Monyet (Teenebelle). Di tahun yang sama Yoriko melakukan debut layar lebar dengan berperan sebagai Adiba Khanza dalam film Hijrah Cinta, yang sedikit demi sedikit mulai mengangkat namanya. Di dunia sinetron Yoriko membintangi sinetron perdananya Nacita pada tahun 2016.
Kemudian berlanjut ke sinetron Nathan & Nadia, berperan sebagai Vina. Di kedua sinetron tersebut, Yoriko selalu berperan sebagai karakter antagonis, serta dua film horor After School Horror 2 dan 12:06 Rumah Kucing.
Yoriko juga memperlebar kariernya dengan menjadi model video musik "Just Wanna Love You" lagu Bagas RAN.
Pada tahun 2018, Yoriko mendapat pengakuan luas atas perannya sebagai Wati dalam film Dilan 1990 yang berhasil menjadi film Indonesia terlaris nomor 2 sepanjang masa. Pasca film tersebut, ia mendapat peran utama pertamanya sebagai Ara dalam film After Met You.
Ia juga mendapat kesempatan pertamanya untuk mengisi lagu tema film tersebut bersama lawan perannya, Ari Irham. Sebelumnya, ia sempat tampil sebagai kameo dalam film Gila Lu Ndro!. Yoriko kembali memerankan tokoh Wati dalam sekuel Dilan 1991 serta sempalan Milea: Suara dari Dilan.
Dalam film Milea, ia mengisi sebuah lagu tema berjudul "Lain Kali Mungkin" bersama The Panasdalam Bank yang termasuk dalam album jalur suara Voor Milea. Sebelumnya, ia membintangi film horor Uka-Uka the Movie: Nini Tulang bersama beberapa pemeran film Dilan lainnya yaitu Gusti Rayhan, Debo Andryos, dan Zulfa Maharani.
Selama masa pandemi Covid-19 tahun 2020, Yoriko membintangi film orisinal Disney+ Hotstar arahan Emil Heradi berjudul Di Bawah Umur, serta seri web orisinal Vidio Perfect Love. Ia juga membintangi film orisinal RCTI+, Anak Basket.
Ia membintangi seri web Ustad Milenial arahan Hestu Saputra dengan berperan sebagai Susan, beradu akting serta melakukan duet untuk lagu tema "Perjalanan Cinta Illahi" bersama Arbani Yasiz. Kemudian, ia berperan sebagai Lani dalam film orisinal Genflix Kacamata Lani.
Pada akhir tahun, Yoriko membintangi seri web adaptasi novel Jingga dalam Elegi berjudul Jingga dan Senja sebagai Jingga Matahari. Dalam seri web orisinal Vidio tersebut, ia turut menyanyikan serta menulis lagu tema yang berjudul sama. Yoriko juga menjadi pembawa acara berita hiburan dalam acara Showbiz MetroTV.
Berlanjut pada tahun 2022, Yoriko membintangi seri web yang diadaptasi dari dimensi alternatif dan novel, yakni Dikta & Hukum serta seri web religi Menemukan-Mu yang melakukan proses syuting di Turki pada awal Maret 2022.
Ia juga terlibat dalam seri web aksi lima episode, yakni Kisah 3 Pembunuh karya Archie Hekagery. Selain itu, Yoriko mendapatkan peran dalam film biopik Buya Hamka.
Saat berita ini diturunkan, Yoriko sedang mempromosikan film terbarunya "Kutukan Peti Mati" yang diangkat dari Novel Sarchophagus Onrust karya Astryd D'Savitri berperan sebagai Susan Sriwati, garapan sutradara Irham Acho Bachtiar.
Aktif sebagai aktris dan penyanyi tidak membuat Yoriko melupakan pendidikan sekolah. Untuk diketahui, Yoriko lulus dari pendidikan yang di tempuhnya di luar negri berhasil lulus dengan nilai sangat memuaskan dari Western Michigan University, Amerika Serikat, lulus dengan summa cumlaude merupakan predikat tertinggi setelah cum laude dengan nilai 3,90 atau 4,00.
Menurutnya pentingnya pendidikan untuk masa depan selain sebagai aktris dan penyanyi. "Berkarier di entertaint tetap jalan, tapi aku juga perlu ilmu di luar entertaint bila nanti sudah tidak di dunia hiburan aku bisa berbisnis, mengingat dunia hiburan kerap mengalami pasang surut". (Penulis / Editor : Guntur Surentu)