Magnatimes - Film terbaru "Dul Muluk & Dul Malik" garapan Aditya Gumay menghadirkan gebrakan segar dalam dunia perfilman berbahasa daerah dengan paduan komedi dan horor yang khas dari Palembang. Mengisahkan tentang Dul Muluk, yang diperankan oleh Anwar Fuady, yang mengajak cucunya, Dul Malik (Bagas Ran), untuk pindah dari Pagaralam ke Palembang. Mereka datang untuk membantu keponakan Dul Muluk, Nong Cik (Meriam Bellina), yang sedang menghadapi teror hantu di wisma tempat tinggalnya bersama ibunya, Atiek Kanser. Dengan dialog dalam bahasa Palembang yang kental, film ini menawarkan hiburan yang seru sekaligus pesan anti bullying yang penting untuk remaja.
"Dul Muluk & Dul Malik" merupakan film ke-13 dari sutradara dan penulis skenario Aditya Gumay, yang berkolaborasi dengan Makmun Murod dalam penulisan naskah. Diproduseri oleh Yakup Chandra, Hokianto Sjarif, dan Anwar Fuady, film ini melibatkan tim produksi yang solid, termasuk Hanny Musthopa dan Amir Gumay sebagai sutradara tambahan, serta Adam Permana sebagai penata ilustrasi dan Halaston Pakpahan sebagai Director of Photography (DOP). Penampilan visual yang menarik menjadi salah satu daya tarik utama film ini.
Gala premiere dan press screening "Dul Muluk & Dul Malik" berlangsung dengan meriah di Bioskop XXI Epicentrum Kuningan Jakarta pada 10 September 2024. Acara ini dimeriahkan oleh kehadiran para pemain utama, selebriti tanah air, dan pejabat dari Sumatera Selatan. Aktor legendaris Roy Marten dan Dwi Yan turut hadir, menambah suasana acara yang semakin glamor.
Film ini tidak hanya menambah deretan karya sukses Aditya Gumay tetapi juga menegaskan kepiawaiannya dalam mempopulerkan budaya Lenong Betawi melalui berbagai program TV dan film. Dengan "Dul Muluk & Dul Malik", Aditya Gumay kembali menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pesan moral yang kuat. (GS / Editor : Yanti Pradita)