Magnatimes (Jakarta) - Setelah merilis single debutnya "321 (I’m Callin)" pada September lalu, Cécil Yang kembali meramaikan industri musik hip-hop Indonesia dengan single keduanya yang berjudul "Is It Love?". Sebagai rapper wanita yang lahir pada 12 November 1998, Cécil menulis sendiri lirik dalam lagu ini, sementara bagian musik dikerjakan bersama Gamaliel Abram Pradipta. Lagu ini menjadi refleksi dari pengalaman pribadi Cécil yang sering kali mempertanyakan hubungan dengan orang-orang terdekatnya.
"Is It Love?" hadir sebagai ekspresi hati Cécil yang merasa ragu akan ketulusan orang-orang di sekitarnya. Dalam lirik lagu ini, Cécil mengungkapkan rasa bingung dan curiga terhadap apakah seseorang benar-benar peduli padanya atau hanya mencari perhatian saat dibutuhkan saja. "Kalau diibaratkan, mungkin aku seperti bertanya kepada mereka: jadi, sebenarnya kamu itu beneran sayang, cinta, dan peduli sama aku atau cuma nyari aku di saat sedang butuh aja?" ungkap Cécil mengenai makna di balik lagu tersebut.
.jpg)
Berbeda dengan single sebelumnya, "Is It Love?" menunjukkan perubahan signifikan dalam gaya musik Cécil. Jika pada lagu debutnya ia lebih banyak menggunakan rap, di single kedua ini Cécil fokus pada permainan nada yang lebih lembut dan melodius. Meskipun rap masih menjadi elemen utama, porsi rap dalam lagu ini sedikit berkurang, memberikan nuansa yang lebih halus dan penuh perasaan.
Dengan "Is It Love?", Cécil menunjukkan sisi yang lebih personal dan emosional dalam musiknya. Lagu ini tidak hanya memperkenalkan perubahan dalam gaya musik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi penggemar untuk lebih mengenal perjalanan batin Cécil sebagai seorang artis. Cécil Yang berharap bahwa single ini bisa menjadi lagu yang relevan dengan banyak orang, terutama mereka yang pernah merasakan kebingungan dalam hubungan personal. (Yanti Pradita)
.jpg)